Arti Kiasan Tanda Jabatan Anggota Muda
|
Tanda Pimpinan Satuan Terkecil
Tanda Pimpinan Satuan Terkecil (Barung, Regu, Sangga
dan Satuan Terkecil Pandega, serta Krida) berbentuk janur, yang diambil dari
kebiasaan bangsa Indonesia memberi tanda kepada petugas dengan daun kelapa
(janur). Jadi janur mempunyai arti kiasan pengemban suatu tugas.
Untuk tanda Sulung ( Siaga ) Pratama ( Penggalang ) Pradana ( Penegak )
Ketua ( Pandega ) : Janur tersusun
tiga buah
Untuk tanda Ketua Barung ( Siaga ) Ketua Regu ( Penggalang ) Ketua Sangga ( Penegak) Ketua Reka ( Pradana ) : Janur
tersusun dua buah
Untuk tanda Wakil Ketua Barung ( Siaga ) Wakil Ketua Regu ( Penggalang )
Wakil Ketua Sangga ( Penegak) Wakil Ketua Reka ( Pradana ) : Janur hanya
satu buah ( sesuai dengan Gambar )
Warna Dasar Janur : Siaga Hijau. Penggalang Merah, Penegak Kuning.
Pandega Coklat
Tanda Pengurus Dewan Ambalan/Racana
Tanda Pengurus Dewan
Ambalan/Racana berbentuk roda gigi dengan 10 buah giginya, serta bintang
bersudut lima, memberi arti kiasan bahwa Pengurus Dewan Ambalan/Racana
bertugas menggerakkan para Pramuka Penegak/Pandega, putera dan puteri (tunas
kelapa yang berpasangan), untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka dengan
pengamalan Dasa Darma dan Pancasila.
Tanda Pengurus Dewan
Kerja Penegak dan Pandega
Tanda Pengurus Dewan Kerja Penegak dan Pandega
berbentuk roda kemudi dengan 10 buah pegangannya, memberi arti kiasan bahwa
Pengurus Dewan Kerja Penegak dan Pandega bertugas mengemudikan roda
organisasi Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri (dua buah tunas
kelapa berpasangan) agar dapat mencapai tujuan Gerakan Pramuka
dengan pengamalan Dasa Darma dan Pancasila.
Untuk Pengurus Dewan Kerja Ranting Warna Dasar
Coklat
Untuk Pengurus Dewan Kerja Cabang Warna Dasar Hijau
Untuk Pengurus Dewan Kerja Daerah Warna Dasar Merah
Untuk Pengurus Dewan Kerja Nasional Warna
Dasar Kuning
Tanda
Pengurus Dewan Saka
Tanda Pengurus Dewan Saka
berbentuk roda gigi dengan 10 buah giginya, serta lambang ciri khas Saka yang
bersangkutan, memberi arti kiasan bahwa Pengurus Dewan Saka bertugas
menggerakkan para Pramuka agar giat melaksanakan kegiatan Sakanya, sesuai
dengan tugas pokok Saka yang bersangkutan, guna mencapai tujuan Gerakan
Pramuka, dengan pengamalan Dasadarma dan Pancasila.
|
Arti Kiasan Tanda Jabatan Anggota Dewasa
|
Setiap
Tanda Jabatan memiliki arti tersendiri, Seperti Tanda jabatan Pembina
Pramuka, Pelatih, Andalan dan Mabi, arti kiasannya sebagai berikut :
Tanda Pembina Pramuka
Tanda Pembina Pramuka ini berbentuk
kemudi dengan 8 buah pegangan, yang ditengah terdapat gambar tunas kelapa
diatas dasar lingkaran yang terbagi tiga sama luasnya, disertai sinar
memancar dari pusat lingkaran menuju ke tepi lencana berbentuk segi 10
beraturan, mengiaskan bahwa Pembina Pramuka bertugas mengendalikan Satuannya
beserta seluruh peserta didik di dalamnya (8 arah mata angin), guna
melaksanakan Tri Satya (lingkaran terbagi tiga) dan Dasa Darma (segi
sepuluh), dalam rangka mencapai tujuan Gerakan pramuka (tunas kelapa).
Tanda Pelatih Pembina Pramuka
Tanda ini terdiri atas jantung
berwarna merah putih, dengan bintang bersudut lima, dan garis jari-jari
menuju ke 8 arah, dengan dua jari-jari mendatar lebih tebal dari 6 jari-jari
lainnya. Jari-jari ini menghubungkan jantung dengan mata rantai bulat dan
segi empat. Semuanya mengiaskan bahwa tugas Pelatih Pembina Pramuka adalah
seperti jantung (bhs Latin = Cor), mengisap gagasan, pengetahuan, pengalaman
dan kecakapan para Pembina Pramuka pria (lingkaran) dan wanita (segi empat), yang
ada disegala penjuru tanah air kita (8 arah mata angin), melalui pembuluh
darah balik (jari-jari kecil). Gagasan, pengetahuan, pengalaman dan kecakapan
Pembina Pramuka tersebut akan diolah dengan diberi “bumbu”, rasa kecintaan
kepada tanah air (patriotisme, merah dan putih) serta jiwa Pancasila (bintang
bersudut lima). Sesudah itu bahan-bahan tersebut akan disebarluaskan kembali
kepada para Pembina Pramuka, melalui pembuluh nadi (dua jari-jari tebal)
yaitu pendidikan bagi anggota dewasa, di seluruh penjuru tanah air yang
membujur sepanjang garis khatulistiwa (jari-jari tebal mendatar).
Pelaksanaan tugas Pelatih dan
pemancaran bahan latihan Pramuka yang diwarnai rasa cinta tanah air dan jiwa
Pancasila ini (sinar memancar dari pusat lingkaran keluar) dilaksanakan
secara terus menerus selama 24 jam sehari (24 mata rantai), 7 hari dalam
seminggu (7 mata rantai bertuliskan GERAKAN dan PRAMUKA) dan 12 bulan dalam
setahun (12 mata rantai lingkaran dan 12 mata rantai segi empat).
Tanda Andalan
Tanda Andalan berbentuk segi 10
beraturan, dengan sinar memancar dari pusat lingkaran keluar, sinar itu
memancar dari tunas kelapa yang dilingkari 61 butir padi yang bernas,
mengiaskan bahwa Andalan adalah anggota yang diandalkan (diberi kepercayaan
anggota lainnya) untuk mengelola organisasi Gerakan Pramuka di
wilayahnya (tunas kelapa) yang didirikan pada tahun 1961 (61 butir padi yang
melingkar), dalam rangka menanamkan jiwa Pramuka (tunas kelapa) dan
pengamalan Dasa Darma (segi 10 beraturan).
Tanda Majelis Pembimbing
Tanda Majelis Pembimbing berbentuk
segi 10 beraturan, dengan sinar memancar dari pusat lingkaran keluar, 10 buah
sinar besar menopang segi 10 beraturan tersebut. Sinar tersebut memancar dari
tunas kelapa yang dilingkari 61 butir padi yang bernas. Semuanya mengiaskan
bahwa anggota Majelis Pembimbing adalah anggota Gerakan Pramuka yang
mempunyai kewajiban memberi dukungan (10 sinar pendukung) kepada seluruh
jajaran Gerakan Pramuka di wilayahnya, untuk mengelola Gerakan Pramuka yang
didirikan tahun 1961 (61 butir padi yang melingkar) dalam rangka
menyebarluaskan jiwa Pramuka (tunas kelapa) dan mengamalkan Dasa Darma (segi
10 beraturan).
Tanda Pimpinan Saka dan Pamong Saka
Tanda Pimpinan Saka dan Pamong
Saka berbentuk lingkaran dengan sinar terpancar dari pusatnya, menuju kemata
rantai yang melingkar, terdiri atas segi 4 dan lingkaran, bertulisan GERAKAN
PRAMUKA dan gambar tunas kelapa, mengkiaskan bahwa Pimpinan Saka dan Pamong
Saka bertugas menyebarluaskan hal-hal yang berkaitan dengan Saka yang
bersangkutan, ke semua anggota Gerakan Pramuka yang membentuk rantai persaudaraan
Pramuka puteri (segi empat) dan putera (lingkaran).
Gambar di tengah tanda Pimpinan
Saka dan Pamong Saka ini menggambarkan ciri khas Saka yang bersangkutan, yang
artinya sesuai dengan arti tanda Saka tersebut.
|
Keterangan Warna Dasar
Untuk Andalan , Majelis Pembimbing, Pamong Saka
1.
Warna Coklat Untuk tingkat Ranting
2.
Warna Hijau Untuk tingkat Cabang
3.
Warna Merah Untuk tingkat Daerah
4.
Warna Kuning Untuk tingkat Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar